Widget-Animasi-Blog

Kamis, 24 Oktober 2013

Bilangan Oksidasi

Adalah sebuah bilangan yang ada dalam sebuah unsur dan menyatakan tingkat oksidasi dari unsur tersebut. Tingkat oksidasi ini dicapai dalam rangka pencapaian kestabilan unsur dan konfigurasi elektronnya mengikuti pola gas mulia. Sehingga ada kecenderungan bahwa bilangan oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dilepas atau ditangkap oleh sebuah atom.
Beberapa aturan dalam penetapan bilangan oksidasi :
  1. Unsur yang ada dalam keadaan bebas di alam memiliki bilangan oksidasi 0 (nol), seperti Gas mulia (He, Ne, Ar dst), logam Cu, Fe, Ag, Pt dan lainnya Gambar 7.2.
  2. Molekul baik yang beratom sejenis dan yang tidak memiliki bilangan oksidasi 0 (nol). Molekul beratom sejenis misalnya N2, O2, Cl2, H2 dan lainnya. Untuk
    1. molekul yang tidak sejenis, misalnya NaCl, K2O, SO2, NO2, KCl, H2SO2 dan lain sebagainya. Untuk senyawa yang disusun oleh atom yang tidak sejenis, bilangan oksidasinya 0 (nol) merupakan jumlah dari bilangan oksidasi dari atom-atom penyusunnya perhatikan bagan 7.3.
    2. Logam-logam pada golongan IA bermuatan positif satu (+1).
    3. Atom-atom yang berada pada Gol VIIA Halogen meiliki bilangan oksidasi negatif satu (-1).
    4. Bilangan oksidasi atom H, postif satu (+1) kecuali dalam senyawa hidrida, atom H berikatan dengan logam seperti NaH : Natrium hidrida, BaH2 : Barium hidrida, dalam senyawa ini atom memiliki bilangan oksidasi negatif satu (-1).
    5. Bilangan oksidasi atom Oksigen adalah negatif dua (-2), ada beberapa pengecualian dimana bilang oksidasi adalah positif dua (+2) pada molekul F2O, memiliki bilangan oksidasi negatif satu (-1) terdapat pada molekul H2O2 dan Na2O2.
Jumlah bilangan oksidasi dari satu molekul poliatom yang berbentuk ion, jumlah bilangan oksidasinya sama dengan muatan ionnya, sebagai contoh SO42-. Untuk atom Oksigen bilangan oksidasinya -2, sehingga terdapat muatan -8, karena selisih bilangan oksidasi antara atom O dan S adalah -2, maka bilangan oksidasi S adalah +6.

Selasa, 22 Oktober 2013

Smartphone Sony Xperia Terbaru Bisa Mengisi Baterai Penuh secara Wireless hanya Dalam 1 Jam

Teknologi wireless charging saat ini memang sudah banyak digunakan. Dan teknoogi ini pun terus mengalami perkembangan. Sony pun menjadi salah satu perusahaan smartphone dunia yang bakal menggunakan teknologi ini di masa mendatang, meskipun terbilang cukup telat.
Smartphone terbaru dari Sony bakal dibangun dengan menggunakan standar Qi yang memungkinkan untuk pengisian baterai 10 hingga 15 watt. Secara teori, hal tersebut bakal memberikan waktu pengisian baterai secara wireless lebih cepat. Bahkan pengisian baterai secara penuh bisa dilakukan secara wireless hanya dalam waktu 1 jam.
Penggunaan teknologi ini pun tidak akan menimbulkan overheat ataupun risiko terbakar. Perusahaan chip dan power Rohm menjanjikan bakal mengatasi permasalahan tersebut. Mereka pun mengatakan bakal menyediakan chip terbaru yang bisa mengatasi permasalahan suhu yang terlalu tinggi.
Dan seperti yang dikatakan di awal, desain smartphone ini adalah desain mendatang dari Sony. Smartphone Sony Xperia dengan teknologi ini pun tidak akan datang hingga pertengahan kedua tahun 2014 mendatang.

Sumber: http://www.beritateknologi.com/

Sepanjang Jalan Kenangan ^^